Tags

, , , , , , , , , , ,

Bt3f5lECEAIbSJ3

Title: Prince Changmin vs Prince Charming

Cast: Jung Yunho, Kim Jaejoong, Cho Kyuhyun, Shim Changmin, Kim Kibum, Kim Heechul, Kim Junsu and others.

Rating: K+

Summary: Changmin mendapat saingan selain kakaknya, dia seperti pangeran sungguhan…

Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif belaka, bila ada kesamaan alur cerita, tokoh dan lain-lain hanya kebetulan semata. Tidak ada author lain yang menginspirasi saya dan tidak ada author lain yang saya tiru.

.

.

.

“Setelah ku pikir-pikir, aku sama sekali tidak cocok jadi Prince,”

Kyuhyun mengusap dagunya dengan tangan kanan sedang tangan kirinya dilipat di dada. Heechul tersenyum senang, akhirnya si biang narsis sadar diri juga. Yunho mengernyit heran dengan apa yang di utarakan anaknya, pasalnya saat ini mereka tengah sarapan dan keadaan sedang sangat tenang sebelum Kyuhyun memecahkan keheningan.

“Karena aku lebih cocok jadi Evil King!”

Kyuhyun menyeringai, Jaejoong menjatuhkan sendoknya, Yunho tersedak, Junsu dan Kibum melongo polos, sedangkan Changmin dan Heechul mendengus sebal.

“Bukan pria sejati lagi Hyung?” sindir Changmin tepat sasaran.

Gantian Jung sulung yang mendengus sebal, dengan bibir mengerucut sok imut dia membuang pandangannya dari si penengah.

“Sudah-sudah lebih baik kalian lanjutkan makan yang benar!” perintah Jaejoong.

Jaejoong baru saja menuangkan air untuk Yunho, kimchi buatan bibi Cha cukup pedas dan Yunho benar-benar tersiksa karenanya.

Aigooya dadaku perih sekali.”

Yunho mengusap dadanya, ada-ada saja kelakuan anaknya. Tapi mengingat bagaimana narsisnya ia dulu wajar saja jika sekarang menurun kepada sang anak sulung.

UmmaPlins itu apa?”

Jaejoong menghentikan kegiatannya menyuapi si bungsu dan tersenyum.

Prince itu artinya pangeran baby~”

“Cepelti yang mencium Cenow Wait?”

Ne!”

Changmin mengambil gelas dan meminumnya cepat-cepat sebelum bertanya kepada sang ibu, “Umma yang waktu itu Umma ceritakan namanya apa?”

Jaejoong mengenyit, bola matanya berputar sementara berpikir.

“Itu lho yang mirip namaku!”

“Mana ada?”

“Ada lah Hyung!”

“Kata siapa?”

“Kata Umma!

Umma aja ngga inget!”

Yunho menghela napas, Changmin dan Kyuhyun kalau sudah beragumen bisa sangat lama dan akan berakhir pada perkelahian.

Prince Charming.” Ujar Yunho.

“Iya.”

Jaejoong cengengesan, Yunho tahu Jaejoong pelupa yang dia heran kenapa dia bisa mengatakan pada Changmin kalau namanya mirip pangeran, itu kan mengada-ada namanya.

“Kalau Hyung adalah Evil King maka aku adalah Prince Changmin!” ujarnya bangga.

Mereka terlalu asik soal tokoh khayalan Kyuhyun dan Changmin sampai tidak sadar bahwa sesuatu yang baik telah terjadi.

.

.

.

Tak jauh dari kediaman Jung beberapa truk besar berhenti di sebuah rumah besar dan mewah dan menurunkan barang-barang yang tidak kalah mewahnya. Sementara di dalam rumah sudah terpajang sebuah mercedes benz dan sebuah alphard keluaran tahun terbaru.

Dari merci hitam itu kemudian keluar seorang pria dewasa yang tampan, tampak dari tekstur wajahnya yang kuat dan keras wajah itu sepertinya sudah tak seindah saat ia muda dulu, maklumlah pria yang menjabat sebagai CEO itu sudah genap beumur 40 tahun saat ini.

“Kita sudah sampai, selamat datang Tuan Muda.”

Dari alphard hitam di belakang merci itu keluar dua orang pelayan cantik luar biasa dengan seorang bocah berumur 8 tahun, bocah itu punya wajah yang sangat tampan seperti sang ayah bedanya garis wajah bocah itu masih belum jelas terlihat lantaran masih ada kesan bayi di sana.

“Mana Jiyoung? Aish kenapa wanita itu selalu menyetir sendiri?”

Choi Seunghyun si pria tampan itu menggerutu mencari kehadiran Kwon Jiyoung istrinya sementara yang lain sibuk memindahkan peralatan rumah tangga miliknya. Jiyoung yang minta pindah lantaran perkelahiannya dengan tetangga sebelah, biasalah pamer kekayaan yang berujung pada penghinaan, kadang Seunghyun heran kenapa ia betah dengan wanita seperti itu.

Bruk! Mata bocah tampan bernama Choi Siwon itu membulat sempurna saat dilihatnya sebuah Jaguar perak menabrak mobil lain yang tidak Siwon ketahui jenisnya.

“Mati aku!” umpat Seunghyun.

Belum juga menginjakan kakinya di dalam rumah sang istri sudah buat masalah dengan tetangga.

.

.

.

Kyuhyun, Changmin dan mata mereka dengan polosnya, Yunho di dalam mobil sudah pucat pasi dan mematung andai saja tidak mendengar teriakan Jaejoong yang cempreng bukan main.

YAA ORANG GILA KELUAR KAU! APA YANG KAU LAKUKAN PADA FORTUNERKU? CEPAT KELUAR!”

Jaejoong memukul si Jaguar dengan payung Hello Kitty milik Kibum, tidak peduli akan melukai mobil yang berkali lipat lebih mahal dari miliknya, Heechul dan Junsu sudah melotot horror melihat amukannya tapi langsung berubah heran campur kagum ketika melihat wanita lah yang keluar dari mobil super mewah itu.

“Alamak, aku ditabrak wanita?!”

Yunho geleng-geleng tidak percaya, pria yang baru saja ulang tahun itu lantas keluar dengan emosi tinggi.

“Hai! Maaf ya kalau Fortunermu rusak, nanti akan diganti suamiku, kamu mau diperbaiki kerusakannnya atau mau Fortuner yang baru?”

“KWON JIYOUNG!”

Oh kali ini bukan Kim Jaejoong yang berteriak tapi Choi Seunghyun, andai saja ada lakban ditangannya pasti sudah dilakbannya mulut besar Jiyoung.

Siwon hanya cengar-cengir sendiri melihat tingkah ajaib sang ibu, dia melenggang santai di belakang Seunghyun yang tergesa-gesa, bocah itu juga penasaran dengan kerusakan baru yang dibuat ibu naganya.

“Tuan dan Nyonya maafkan kecerobohan istri saya,” Seunghyun membungkukan tubuhnya penuh penyesalan.

“Dia bukan hanya ceroboh tapi juga sombong!” marah Yunho.

Ah ye… mianhamnida, aku…”

“OMG! ANAK SIAPA INI? TAMPAN SEKALIIII!”

Jaejoong tahu-tahu berjalan di depan Seunghyun dan Yunho menghampiri Siwon, tangannya sudah sibuk mengelusi dan mencubiti pipi Siwon yang putih dan kenyal.

“Oh tentu saja dia anakku, namanya Prince Charming!”

“APA? TIDAK!”

Changmin berlari kecil menghampiri tetangganya, Kyuhyun dan Kibum pun mengikutinya. Jaejoong sedang memuji Siwon setinggi langit, mengatakan bahwa tak ada satupun anak laki-lakinya yang tampan, Seunhyun jadi geli sendiri melihat ada orang yang lebih ajaib dari istrinya dan tentu saja Yunho sedang keki setengah mati karena istrinya malah jatuh cinta sama bocah yang paling-paling seumuran dengan putra pertamanya.

Jiyoung terkejut bukan main diteriaki bocah kecil, bocah yang teriak-teriak itu menatap jutek anak semata wayang Siwon tapi mata Jiyoung kini sudah terpaut pada Jung Kibum untuk kemudian berekspresi sama seperti Jaejoong.

“YA TUHAN ANAK SIAPA KAMU? KENAPA CANTIK SEKALI?”

Gantian Changmin yang keki lantaran si target caciannya malah tidak memperhatikannya.

Yaa! Yaa! Perhatikan! Aku ini adalah Prince Changmin!

“Kau tidak cadel lagi Min?”

“Huaaaa Changmin tidak cadel lagi Nyonya Kim, Changmin tidak cadel lagi!”

Heechul menundukan wajah malu melihat tingkah Junsu yang lompat-lompat seperti anak kecil dapat mainan baru, padahal ia sudah sadar sejak sarapan tadi tapi yang lainnya malah baru tahu setelah Kyuhyun berbicara.

‘Mereka ini terlalu banyak menghayal tentang Pangeran sampai tidak tahu kalau Changmin sudah tidak cadel lagi.’ batin Heechul jengkel.

.

.

.

Mari perkenalkan tetangga yang punya rumah persis di seberang kediaman Jung. Kepala keluarganya adalah Choi Seunghyun yang punya usaha dibidang industri, apalagi kalau bukan 1 dari tiga agensi beken Korea YG Entertainment. Jaejoong yang naksir bukan main sama Winner pun langsung menjerit senang dengan kepindahannya.

Istrinya Kwon Jiyoung adalah seorang designer yang terkenal nyentrik dan elegan, terlihat sekali dari kepribadian dan caranya berdandan. Ingin sekali punya anak perempuan tapi tak bisa lagi hamil karena rahimnya diangkat setelah melahirkan anak pertamanya, makanya tak heran jika ia langsung jatuh hati pada Jung Kibum yang cantik dan menggemaskan.

Dan anak mereka Choi Siwon yang selalu didampingi Bom dan Sandara, dua Park bersaudara itu adalah pelayan favorit Siwon sejak kecil, tahu saja dia mana pelayan yang cantik dan mana yang tidak. Bahkan supirnya pun tampan, namanya Lee Kikwang, Siwon sendiri yang mengaudisi supirnya dari foto-foto yang diberikan sang ibu. Dari luar Siwon nampak normal saja seperti sang ayah, terlebih lagi memang dia punya aura ‘Charming’ seperti yang ibunya katakan tapi sebenarnya ia punya sifat yang tidak kalah anehnya dengan sang ibu.

“Memangnya apa yang membuatmu merasa dirimu lebih Charming dariku, Prince Changmin?”

Makan malam di rumah Choi, mereka hanya mengundang keluarga Jung yang sebenarnya untuk meminta maaf atas insiden tak mengenakan pagi tadi. Acara makannya sudah selesai, para orang tua sedang berbicang-bincang membiarkan para anak dengan pengasuhnya di ruang keluarga.

“Heh apa maksudmu? Changminnie itu bukan Charming tapi Changmin!”

Dara dan Bom cekikian mendengar pembelaan Junsu, Changmin dengan cepat melakban mulut Junsu agar dia diam.

“Dengar ya Prince Charming, aku lebih keren darimu!” katanya membuat semua mata memandangnya.

“Min, kau tidak keren, maksudku kau pakai baju kodok dengan dalaman kaus Tom and Jerry lalu kau pakai sepatu mobil dan yeah… kau benar-benar seperti bayi.” Komentar Kyuhyun pedas.

Changmin baru saja akan protes ketika menyadari penampilan Siwon, anak itu berpakaian seperti pangeran sungguhan, kemeja putih dengan jas hitam, celana bahan dan ayolah dia masih kecil tapi sudah pakai pantofel hitam mengkilat dan jangan lupakan bagaimana rambut lurus klimisnya yang rapih jika dibandingkan rambut puddlenya yang acak-acakan, sungguh tampan.

“Baiklah, aku kalah soal penampilan, tapi aku tetap lebih tampan!”

Aniya, Tuan Muda Jung kau lebih pendek darinya, hidungmu kecil jika dibandingkan dengan hidungnya yang mancung, matanya juga lebih tajam dari matamu.”

Siwon tersenyum angkuh, kali ini bukan hanya kakak dari Changmin bahkan Heechul pengasuh Kyuhyun juga memujinya.

“Itu karena aku masih kecil, saat besar nanti aku akan lebih tinggi darinya, hidungku juga akan makin bagus saat aku besar, mataku juga akan tajam!” Changmin mengangguk yakin.

Oppa apakah mata bica untuk memotong? Padahal dulu Oppa bilang mata itu telanjang tapi cekalang Oppa bilang mata itu tajam, Bummie tidak mengelti!”

“…”

“Apa maksudnya dengan mata telanjang?” Siwon memerah.

“…”

“Memangnya mata pakai baju ya?” Bom menggaruk kepalanya yang tak gatal.

“…”

“Sepertinya balita ini salah paham Bom.”

Dara menatap Kibum kasihan yang ditatap malah memiringkan kepalanya dan memandang polos wajah cantik Dara.

.

.

.

Yunho melepas dasinya dengan tampang luar biasa masam, sementara Jaejoong sedang bersenandung sembari membersihkan make-upnya. Sepanjang obrolan tadi Jaejoong sama sekali tidak menuntut masalah kerusakan si putih kesayangan Yunho dan malah bertanya soal Mino biasnya di Winner, memalukan sekali padahal Seunghyun saja pasti malas menjawabnya.

Lebih menyebalkan lagi karena ia harus mendengar curahan hati Jiyoung tentang bagaimana ia hamil dalam keadaan kanker, bagaimana rahimnya diangkat dan bagaimana inginnya ia memiliki anak perempuan. Yunho bukan perempuan yang punya rahim, dia juga bukan dokter mana tahu dia soal penyakit itu lagi pula Jiyoung sudah membuat si putih kesayangannya terluka parah, bukannya merasa simpati Yunho malah jadi jengkel.

“Yun, kurasa tidak masalah jika kita menjadi dekat dengan keluarga Choi.”

Jaejoong melepas anting-antingnya, berlebihan hanya makan malam di rumah tetangganya saja memakai anting.

“Hn.” Sahut Yunho setengah hati.

“Oh terimakasih suamikuuuu~”

Jaejoong memeluk erat suaminya, mencium pipi kiri Yunho dan kembali berterimakasih.

“Maaf mengganggu kalian.”

Yunho dan Jaejoong menoleh, Changmin berdiri dengan memegang gagang pintu kamar orang tuanya.

“Bisakah kalian beritahu aku, apa yang membuatku tampak keren dibandingkan si Prince Charming?”

Dalam keadaan normal biasanya Yunho malas sekali menanggapi Kyuhyun yang narsis bukan main tapi kali ini -baginya- Changmin bertanya di saat yang tepat.

“Kau punya adik perempuan Min!” sahutnya.

“Benar juga,” Changmin mengganggukan kepalanya, “Kenapa tidak terpikirkan olehku?” Changmin geleng-geleng kepala lalu menutup pintunya.

“Tunggu, jangan bertindihan di depan kedua mata polosku!” kata si penengah yang kembali membuka pintu.

Jaejoong langsung bangun dan memalingkan wajahnya, Yunho tergagap dan Changmin lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Changmin berlari keluar rumah meninggalkan orang tuanya gusar di atas ranjang. Siwon sedang berdiri di dekat pagar rumahnya menunggu Changmin datang ke sana.

“Dengar Choi, aku punya adik perempuan dan kau tidak!”

Mulut Siwon terkunci sekarang. Tidak keren, bahkan dia tidak punya adik yang bisa ia lindungi, maka setelah Changmin kembali ke rumahnya dengan dada terbusung bangga, Siwon kembali ke rumahnya dengan kepala tertunduk.

“Ih dasar bocah Evil!” geram Dara.

Bom sudah berjalan duluan sambil mengelus kepala Siwon. Jadi siapa yang menang? Prince Charming atau Prince Changmin? Oh tentu saja kali ini si Prince Changmin yang menang, tapi siapa yang tahu hari esok.

END

TADAAA~

Akhirnya Kira bawa Choi Siwon ke lalalandnya The Jungs bersama bias-bias Kira di BIG BANG huraaay

Ada yang mengira ini sudah tamat? Belum~Kira masih punya beberapa judul lagi untuk cerita ini, Kira juga ngga bisa mastiin sih kapan mau diending, ya namanya juga series yang habisnya perjudul jadi kalau judulnya yang satu udah abis ya Kira harus mulai lagi dari awal hehehe jadi kapan tamatnya ya?

Changmin sudah tidak cadel lagi, semoga kalian ngga kecewa ya

Mulai minggu depan akan ada The Jungs Series terbaru horeeee *tebar konfeti* terima kasih sudah sabar menunggu, Kira harap para readers masih setia untuk membaca dan meninggalkan jejaknya *bow* menurut kalian apa yang akan ada di series berikutnya?

RAHASIA dong hehehe liat minggu depan ya ^^v