Tags

, , , , , ,

Bt3f5lECEAIbSJ3

Title: Yun’s Birthday

Cast: Jung Yunho, Kim Jaejoong, Cho Kyuhyun, Shim Changmin, Kim Kibum, Kim Heechul, Kim Junsu and others.

Rating: K+

Summary: Rencana kejutan ulang tahun Yunho yang gagal akibat kepolosan anaknya.

Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif belaka, bila ada kesamaan alur cerita, tokoh dan lain-lain hanya kebetulan semata. Tidak ada author lain yang menginspirasi saya dan tidak ada author lain yang saya tiru.

.

.

.

Sebentar lagi ulang tahun Jung Yunho, rencananya Jaejoong mau memberi kejutan untuk suaminya. Mereka adalah pasangan romantis yang sudah berpacaran sejak SMA, maka tak heran jika hubungan keduanya terlihat sangat apik. Keduanya masih terlihat baru meski sudah 8 tahun menikah.

Saat ini Jaejoong bersama anak-anaknya dan para pengasuh memasuki sebuah toko kue besar di kawasan elit Gangnam.

“Wuah hebat! Umma kalo tiap pulang sekolah pelgi ke sini aku jadi semangat pelgi ke sekolah!” celoteh Changmin girang.

“…”

Heechul dan Junsu cengo berjamaah, Jaejoong tersenyum canggung. Bisa bangkrut kalau mengajak bocah ini masuk toko kue elit setiap hari, pikirnya.

Umma kalau mau pesan di sana!” Kyuhyun menunjuk kasir toko.

“Eum… sebenarnya Umma mau beli yang sudah jadi saja, karena kalau pesan butuh waktu cukup lama!” kata Jaejoong seadanya, Kyuhyun mengangguk paham.

“Ngomong-ngomong ke mana Changmin dan Bummie?” tanya Kyuhyun, Jaejoong melotot saat sadar tangan kecil Kibum tak lagi digenggamnya.

“Changmin mengajak Kibum berkeliling, mereka di awasi Junsu kok!” kata Heechul santai.

Tidak peka sekali dia, padahal Jaejoong sudah was-was kalau uang belanjanya habis membelikan Changmin kue. Apalagi perutnya Changmin kan seperti mesin oven yang bisa memasukan tiga loyang kue sekaligus.

.

.

.

“Eum~”

Kibum mengangguk imut setelah mencolek cream putih di sebuah kue ulang tahun. Tidak puas, bocah berambut keriting gantung itu berjalan mecoleki setiap kue lucu yang ditemukannya, sampai ia tidak lagi berada bersama kakak dan pengasuhnya.

“Wuah Su Noona yang ini keliatannya enak ya? Cwang mau yang ini Noona!”

Changmin menunjuk sebuah kue berwarna merah, namanya Red Velvet, memang sedang digandrungi pecinta kue belakangan ini karena selain warnanya yang menarik rasanya juga unik. Dan Changmin termasuk baru tahu soal kue jenis ini.

“Nanti saja, tunggu Nyonya Kim, aku tidak bawa uang!” bisik Junsu.

Sebenarnya bukan tidak bawa tapi harga kuenya mahal sekali, mana cukup uang yang dibawanya.

“Bodoh! Bilang saja ke pelayannya kalau yang bayal nanti ibuku!”

Junsu melotot dan mendengus, bocah ini memanggilnya bodoh untuk ke sekian kalinya.

‘Dasar seenaknya!’ batin Junsu sebal.

Noona, tolong bungkus yang ini, nanti yang bayal Umma, bukan yang itu, dia pengasuhku dan dia tidak bawa banyak uang dan ngakunya sih tidak bawa uang! Noona, ibuku sedang disini kok namanya Kim Jaejoong dia sedang beli kue ulang tahun untuk Appa!”

Changmin berujar polos, gadis berpita merah muda yang merupakan pelayan toko itu tersenyum dan mengangguk.

“Baiklah adik manis, ini namanya Red Velvet, memang sedang populer. Meski begitu kami membuat dalam warna lain juga, bentuknya juga lucu-lucu, apa kamu mau?”

Alis Junsu ke atas, ya ampun pelayan ini tengah menggoda bocah kecil itu untuk menghabiskan uang ibunya demi sepotong kue saja. Tidak bisa dibiarkan.

.

.

.

Umma~ Bummie mau yang Hello Kitty aja ya!”

Jaejoong akhirnya menemukan Kibum, kesal bukan main karena ternyata anak itu sudah tidak bersama Junsu dan Changmin. Ke mana dua orang tidak bertanggung jawab itu, Kibum bisa hilang kalau tidak dijaga.

Baby~ ini bukan buat kamu tapi buat Appa sayang!” ujar Jaejoong memberi pengertian.

“Kalo gitu beli yang Cepidelmen aja ya Umma!” saran Kibum, sok tahu.

Appa kan bukan anak-anak…” kata Jaejoong menggantung.

Kyuhyun dan Heechul sudah tersenyum lebar melihat kepolosan Kibum memilih kue. Kibum pikir mereka datang untuk membelikannya kue padahal yang mau dibelikan adalah sang ayah.

“Tapi yang Cepidelmen aja Umma, Appa kan cowok pasti cuka!”

Kibum berjalan melongok kue bergambar Spiderman di samping kue bergambar Hello Kitty incarannya.

“Halo adik manis, mau yang ini?” tanya seorang pelayan, ramah.

Umma, lebih baik belikan Kibum sebuah kue tart kecil bergambar Hello Kitty untuk dirinya sendiri!” Kyuhyun memberi saran.

Jaejoong sudah berwajah asam sekarang. Uang belanjanya benar-benar akan terkuras habis, harusnya ia tidak beli kue di Gangnam yang terkenal sebagai wilayah paling elit di Korea. Di mana apapun yang dijual di sini harganya bekali-kali lipat dibandingkan dengan wilayah lain.

Niatnya sih memberikan yang terbaik untuk sang suami mengingat kesibukannya mengasuh anak membuatnya tak sempat membuat kue lezat untuk Yunho jadilah Jaejoong masuk toko kue yang terkenal dengan kelezatan kuenya.

“Huft… baiklah!”

Jaejoong mendesah sebal, meskipun kepada anak-anaknya tetapi bukan berarti ia boleh royal, tapi mengingat Kibum kalau menangis bisa berjam-jam, apa boleh buat.

.

.

.

Beberapa tahun yang lalu sebelum memutuskan menikah dan mempunyai anak, Jaejoong selalu membuat kue untuk ulang tahun Yunho, untuk perayaan valentine juga untuk memperingati hari jadi mereka. Tapi kebiasaan itu sudah tidak lagi dilakukannya karena kesibukannya mengurus ketiga anaknya.

Bagaimanapun juga hari ulang tahun adalah salah satu momen spesial yang tidak boleh dilewatkan, karena dalam momen seperti ini juga lah Jaejoong bisa mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk menyayangi ayah mereka dengan cara yang khusus.

“Halo… Yun? Kau sudah di mana?”

Kibum meletakan botol susu yang tengah diminumnya, kaki-kaki kecilnya berjalan menghampiri sang ibu yang tengah menelpon ayahnya. Kyuhyun dan Changmin sedang bermain kartu Uno dengan pengasuh mereka, Kibum tidak diajak karena tidak mengerti caranya bermain jadi sejak tadi dia hanya melihat sambil minum susu saja.

Ne?”

Jaejoong menoleh, Kibum sedang menarik-narik bajunya sekarang. Ingin berbicara dengan ayahnya sepertinya.

Appa,” Kibum berceloteh senang, “Tadi pulang cekolah Umma ajak Bummie cama Oppadeul beli kue!”

Jaejoong melotot mendengar seruan putri semata wayangnya, anak itu sudah di peringati untuk diam dan tidak memberi tahu Yunho sebelumnya.

“Bummie, jangan kasih tahu Appa, ini surprise.” Jaejoong berbisik, Kibum mengangguk patuh.

“Iya Appa, maksudnya beli culplais!”

Kyuhyun tersenyum dan menyentuh bahu Changmin, dengan jari telunjuknya menunjuk ke arah ibu dan adik mereka. Changmin menoleh, Heechul dan Junsu juga. Mereka sepertinya ikut penasaran juga.

Appa tadi dibeliin kue cama Umma, kuenya dikulkas, Bummie cama Changmin Oppa juga dibeliin Kyu Oppa nda mau coalnya dia ngga ulang tahun.”

Jaejoong terduduk lemas dilantai, anak ini benar-benar mengagalkan rencananya. Sementara para penonton sibuk menahan tawa mendengar celotehan polos si bungsu.

“Jung Kibum… Kenapa kamu kasih tahu Appa?”

Jaejoong menjenggut rambutnya frustasi yang seperti biasanya hanya ditanggapi kerjapan mata polos dari Jung Kibum.

.

.

.

Sekarang sudah jam 6 itu artinya Jung Yunho akan segera pulang. Hari ini Jaejoong membantu bibi Cha memasak, masakannya adalah semua yang disukai Yunho.

“Pokoknya hari ini semuanya spesial untuk suamiku.” Kata Jaejoong saat memasak tadi.

UmmaAppa sudah pulang!” pekik Kyuhyun yang baru saja menyambut kedatangan sang ayah.

“Aigoo tidak perlu berteriak-teriak begitu Kyunnie,” Yunho mengusap rambut anak sulungnya dengan penuh rasa sayang.

“Aku mau panggil Changminnie sama Bummie.”

Kyuhyun berlarian ke atas, menuju kamar Changmin di mana ia tengah bermain dengan Kibum. Yunho juga berjalan menuju kamarnya untuk langsung mandi lalu menyapa seluruh penghuni rumah.

Saengil chukahamnida… Saengil chukahamnida… Saranghaneun Yunho Oppa… Saengil chukahamnida…

Yunho terkekeh dengan kedua tangan di pinggang, jadi teriakan Kyuhyun itu kode ya, pantas saja dia menunggui pintu untuk ayahnya.

“Yunho Oppa, kemari.”

Yunho tersenyum, ia berjalan menghampiri sang istri yang tengah memegangi kue berukuran sedang berkrim dengan aroma kapucino.

Fiuh~ Yunho meniup lilinnya. Hanya ada dua lilin di sana dengan angka tiga dan dua.

“Ku kira kuenya kamu letakan di kulkas?”

Aigoo kau tahu, aku mau memberikan kejutan tapi putrimu itu nyaris menggagalkannya.”

Yunho melepas jas, jam tangan dan dasi yang melekat di tubuhnya. Kepalanya geleng-geleng sendiri melihat tingkah Jaejoong yang mirip anak kecil. Duduk dengan kue dipangkuannya dengan bibir mengerucut dan wajah muram.

“Kibum kan masih kecil dan naif, wajar saja kalau dia beri tahu aku Joongie,” Yunho ikut duduk di samping Jaejoong di atas kasur berbentuk bulat milik mereka.

“Tapi…”

“Yang penting kalian ingat hari ulang tahunku, itu saja cukup.” Yunho mengecup kening Jaejoong.

Sebenarnya ulang tahun Yunho besok, tapi karena kepolosan Kibum, terpaksa Jaejoong mengeluarkan kuenya sekarang. Dari pada Yunho mencari-carinya di kulkas atau Changmin memakannya duluan karena tau di mana kue itu di simpan, akan lebih memalukan.

Lain kali, Jaejoong akan pergi sendiri atau dengan Kyuhyun saja. Mengajak Changmin juga tidak baik, dia beli Red Velvet, Vanilla Fruits, dan Yelow Velvet tadi, padahal satu kue saja harganya sangat mahal.

“Kenapa mendengus Jae? Tidak suka kucium?”

Jaejoong menggeleng kuat-kuat, ia memberikan kecupan singkat di bibir suaminya sebelum mengaku dengan ragu.

“Yun… uang belanjaku habis untuk membelikan Minnie kue…”

Jaejoong mengerucutkan bibirnya sok imut, Yunho sudah putar bola mata bosan dan berikutnya pergi meninggalkan Jaejoong yang merengek minta uang belanja. Tak sadar ada tiga bocah kecil merangkak masuk mengincar si Chocolate Devil di pinggiran kasur.

“Eum~ enak Hyung!”

“Enak~”

“Psstt… Min, Bum pelan-pelan, nanti ketahuan kita ambil kuenya Appa!”

END

Dear readers,

Kira mau kasih tahu awal mula cerita ini dibuat. Tolong baca baik-baik. Jujur Kira hanya seorang Snower yang iri pada fans lain yang biasnya bertebaran di FF tidak seperti Kibum yang ada di FF dan seringnya hanya jadi side-chara saja.

Suatu hari Kira berkeinginan membuat FF keluarga seperti ini, saya mengidolakan JaeBum brothership karena saya ChangBum shipper dan lebih sering baca FF di AFF. Saya juga tahu bagaimana dekatnya Yunho dan Kibum saat predebut.

My 2nd (favourite) brother Kibummie^^ (Hyung really like you!)” Yunho – The 1st Strory Book ‘Hug’ [Thanks To]

“Like my very own younger brothers, Donghae, Kibummie! (These two dratted rascals seriously you two are really amazing guys” Yunho – The 2nd Story Book ‘The Way U Are’ [Thanks To]

Cre: allrisexiahtic

Lalu kedekatan Changmin dan Kibum yang ngga perlu lagi dipertanyakan karena mereka sudah sangat dekat sejak predebut juga. Kemudian keduanya juga jadi teman dekat Kyuhyun, Kyuhyun bahkan mengenal Starcraft dari Kibum.

Itulah mengapa saya memilih cast ini, saya jatuh cinta sama kata-kata Yunho, dan persahabatan ChangKyuBum. Cerita ini awalnya berjudul “Jung Kibum” setelah saya selesai ketik (di mana cerita pertamanya adalah MCQueen) saya rasa ngga adil sekali membawa ChangKyu hanya untuk dijadikan side-chara, maka dari itulah Kira merubah judulnya menjadi “The Jungs” tanpa tahu ada cerita lain yang punya judul dan konsep serupa.

Maaf kalau Kira mengusik ketenangan kalian membaca, hanya tidak mau membuat readers salah paham. Sudah ada seorang yang salah paham, mana tahu nanti readers atau bahkan author lain yang salah paham? Last, terimakasih untuk kalian semua yang sudah mau mejadi pembaca dan pengomentar setia. Please, continue to support me, love you all~ *bearhug